navigasi darat

A. PENGERTIAN NAVIGASI
Yaitu pengetahuan untuk mengtahui keadaan medan yang akan dihadapi, posisi kita dialam bebas dan menentukan arah serta tujuan perjalanan di alam bebas.
peralatan yang biasa digunakan dalam navigasi darat:
1. PETA TOPOGRAFI
2. PENGARIS
3. KOMPAS
4. PENSIL
5. BUSUR DERAJAT
6. GPS
7. PROTAKTOR
8. ALTIMETER

B. PETA
1. Pengertian Peta
Yaitu merupakan penggambaran bentuK permukaan bumi secara datar (dua dimensi) dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi yang dilihat dari atas dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu.
2. Jenis-jenis Peta
Berdasarkan sumber datanya :
a. Peta Induk (Basic map)
Yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung dilapangan.
b. Peta Turunan (Derived map)
yaitu peta yang dibuat berdasarkan acuan peta yang sudah ada sehingga survei langsung kelapangan tidak perlukan

Berdasarkan jenis data yang di sajikan :
a. Peta tematik (tematic map)
yaitu peta yang menyajikan data-data atau informasi dari suatu konsep tertentu baik kualitatif maupun kuantitatif, misal : peta geologi dll

b. Peta topografi (toppographic map)
Yaitu peta yang memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.

Bagian-bagian Peta :
1. Judul peta;
Yaitu terletak di bagian atas tengah sebuah peta. Atau biasanya terdapat di atas, serta menunjukkan letak peta

2. Nomor peta;
selain sebagai nomor registrasi dari badan pembuat, kita bisa menggunakannya sebagai petunjuk jika kelak kita akan mencari sebuah peta

3. Koordinat Peta
Koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Secara teori, koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yakni perpotongan antara garis-garis yang tegak lurus satu sama lain. Sistem koordinat yang resmi dipakai ada dua macam yaitu :
1). Koordinat Geografis (Geographical Coordinate) ;
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur barat dan bujur timur) yang tegak lurus dengan garis khatulistiwa, dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan) yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Koordinat geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit dan detik. Pada peta Bakosurtanal, biasanya menggunakan koordinat geografis sebagai koordinat utama. Pada peta ini, satu kotak (atau sering disebut satu karvak) lebarnya adalah 3.7 cm. Pada skala 1:25.000, satu karvak sama dengan 30 detik (30"), dan pada peta skala 1:50.000, satu karvak sama dengan 1 menit (60").
2). Koordinat Grid (Grid Coordinate atau UTM) ;
Dalam koordinat grid, kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak setiap titik acuan. Untuk wilayah Indonesia, titik acuan berada disebelah barat Jakarta (60 LU, 980 BT). Garis vertikal diberi nomor urut dari selatan ke utara, sedangkan horizontal dari barat ke timur. Sistem koordinat mengenal penomoran 4 angka, 6 angka dan 8 angka. Pada peta AMS, biasanya menggunakan koordinat grid. Satu karvak sebanding dengan 2 cm. Karena itu untuk penentuan koordinat koordinat grid 4 angka, dapat langsung ditentukan. Penentuan koordinat grid 6 angka, satu karvak dibagi terlebih dahulu menjadi 10 bagian (per 2 mm). Sedangkan penentuan koordinat grid 8 angka dibagi menjadi sepuluh bagian (per 1 mm).

4. Kontur
A. Pengertian:
Kontur adalah merupakan garis khayal yang menghubungkan titik titik yang berketinggian sama diatas permukaan laut.

5. Titik Triangulasi
Selain dari garis-garis kontur dapat pula di ketahui tinggi suatu tempat dengan pertolongan titik triangulasi.
Titik triangulasi ini adalah suatu titik atau benda yang merupakan pilar atau tonggak yang menyatakan tinggi mutlak suatu tempat dari permukaan laut.

6. Skala Peta
Yaitu perbandingan antara jarak peta dan jarak horizontal dilapangan. Ada dua macam skala yakni skala angka (ditunjukkan dalam angka, misalkan 1:25.000, satu senti dipeta sama dengan 25.000 cm atau 250 meter di keadaan yang sebenarnya), dan skala garis (biasanya di peta skala garis berada dibawah skala angka).

7. Legenda peta
Legenda peta adalah simbol-simbol yang dipakai dalam peta tersebut, dibuat untuk memudahkan pembaca menganalisa peta. Dalam hal ini biasanya suatu legenda dalam peta digunakan untuk lebih memahami suatu peta itu sendiri.

8. Arah Peta
Yang perlu diperhatikan adalah arah utara peta (utara grid).
Cara paling mudah adalah dengan cara memperhatikan arah huruf-huruf tulisan yang ada dipeta adalah menuju kearah utara peta

C. KOMPAS
Kompas adalah alat penunjuk arah, dan karena sifat magnetnya, jarumnya akan selalu menunjuk arah utara-selatan (meskipun utara yang dimaksud disini bukan utara yang sebenarnya, tapi utara magnetis). Secara fisik, kompas terdiri dari :

Bagian-bagian Kompas:
1. Badan, tempat komponen lainnya berada
2. Jarum, selalu menunjuk arah utara selatan, dengan catatan tidak dekat dengan megnet lain/tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum tidak terganggu/peta dalam posisi horizontal.
3. Skala penunjuk, merupakan pembagian derajat sistem mata angin.

Jenis Kompas
1. Kompas Orientering (Silva)
Kurang akurat dalam membidik namun banyak digunakan untuk membantu pembacaan peta
2. Kompas Bidik
Digunakan untuk membidik atau melihat arah tujuan dalam skala derajat namun dalam pembacaan peta perlu penambahan busur derajat dan garis.

Kriteria Kompas
Dalam memilih kompas, harus berdasarkan penggunaannya. Namun secara umum, kompas yang baik adalah kompas yang jarumnya dapat menunjukkan arah utara secara konsisten dan tidak bergoyang-goyang dalam waktu lama. Bahan dari badan kompas pun perlu diperhatikan harus dari bahan yang kuat/tahan banting mengingat kompas merupakan salah satu unsur vital dalam navigasi darat

Komentar